SYAIKH
TAISIR ISMAIL ROMADHON
DAN PP.
AL-ANWAR 3 SARANG
Oleh:
Qurrata’ayun
Foto Dr. Taisir, Dubai (UEA) dan KH. A. Wafi Maimoen, Lc
Sarang
merupakan kawasan daerah yang cukup terkenal. Tidak lain karena daerah yang
merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Rembang Jawa Tengah itu telah terbukti
melahirkan banyak ulama besar, salah satunya yaitu Syaikh Maimoen Zubbair al
Hajj. Hal yang menarik lainnya yaitu, Sarang lebih dikenal dibanding
dengan kabupatennya itu sendiri, Rembang. Bahkan Sarang tidak hanya dikenal di daerah kepulauan-kepulauan yang ada di Indonesia saja, namun juga negara-negara Islam, seperti Arab, Mesir,
Syam, Syiria dan masih banyak lainya. Demikian itu tidak lain karena adanya hubungan
yang begitu erat antara ulama-ulama Sarang dengan ulama-ulama Timur Tengah.
Berkali-kali
Sarang di datangan ulama besar dari Timur Tengah. Pada kali ini, bertepatan hari
Rabo, 13 April 2016 setelah jama’ah shalat Dzuhur, Sarang kedatangan tamu agung
ya’ni, Dr. Taisir Ismail Romadhon dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), yang bertempat
di PP. al-Anwar 3 Sarang. Kedatangan Syaikh Taisir kali ini bukanlah kedatangan
yang pertama kalinya, namun sudah beberapa kali. Tepat sebelum datangnya Syaikh
Taisir kali ini, Sarang juga kedatangan ulama besar yaitu DR. Taufiq Romadhon
al-Buty (putra Syaikh Romadhon al-Buty) Ketua Persatuan Ulama Syam, ketika itu bertempat di PP. al-Anwar
1.
Kedatangannya
kali ini, ada beberapa pesan yang disampaikan Syaikh Taisir kepada para ustadz
dan semua santri. Adapun dalam kesempatan ini yang menjadi tarjim
(penerjemah) adalah KH. Najib Buchori Lc yang ditunjuk langsung oleh KH. A.
Wafi Maimoen (putra KH. Maimoen Zubbair Sarang). Pesan yang disampaikan di
antaranya:
Hendaknya
selalu bersyukur dapat mencari ilmu di pondok pesantren seperti ini, karena
sistem belajar yang seperti inilah yang paling bisa mendatangkan keberkahan dari
Allah. Ulama-ulama dahulu tidak ada yang belajar dengan cara seperti zaman
sekarang ini, menggunakan komputer, dan lain sebagainya. Selain itu, setiap
mereka akan tidur kitab mereka di taruh di atas kepalanya, hal tersebut
dilakukan agar setiap akan tidur dan sebangun dari tidurnya mereka dapat mempelajarinya.
Maka dari itu, mereka dapat menulis kitab-kitab yang sampai sekarang membawa
keberkahan, yang dapat kita pelajari sampai hari ini. Beliau juga berpesan,
betapa pentingnya seorang murid menghormati gurunya. Hendaknya kita selalu
menghormati guru-guru kita sebagaimana kita menghormati Rasulullah.
Insyaallah guru-guru yang ada di sini adalah guru-guru yang baik. Setelah itu,
beliau juga menjelaskan betapa pentingnya mencari ilmu. Di tengah-tengah
penjelasanya itu, beliau membacakan salah satu ayat al-Qur`an:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ
أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
”Allah
akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu
beberapa derajat ”
Di
jaman modern dan serba canggih ini, hendaknya kita lebih berhati-hati dalam
menggunakannya. Terutama pada jaringn internet. Jangan sampai memanfaatkanya
untuk hal-hal yang tidak baik, apalagi menggunakannya untuk hal radikalisme
seperti halnya ISIS dan lain sebagainya. Selain itu, beliau juga berpesan dan
memberikan dorongan kepada semua santri agar menghafal al-Qur`an. Beliau
mendoakan kepada semua santri, semoga dapat menghafal al-Qur`an
dan kelak dimasukkan ke dalam Surga. Dan semoga dengan tahfidzul Qur`an
tersebut, Allah menciptakan sebuah Mahkota indah di dalam Surga untuk kedua
orang tuanya. Semoga Allah meridhainya,,,amin,,,!
Seperti itulah di antara pesan yang di sampaikan oleh Syaikh Taisir Ismail Romadhon dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Semoga kita dapat mengamalkan pesan-pesan tersebut dan mendapat Ridha dari Allah. Amin….
Seperti itulah di antara pesan yang di sampaikan oleh Syaikh Taisir Ismail Romadhon dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Semoga kita dapat mengamalkan pesan-pesan tersebut dan mendapat Ridha dari Allah. Amin….
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar