Di dalam mimpi tersebut saya bertemu
di toko Menara, Miliknya. Kemudian datanglah seorang perempuan yang membawa
anak kecil, ditengah kesibukanya kemudian beliau mengambilkan beberapa bungkus
jajan dan di berikan kepada anak kecil tersebut. Namun sebelum memberikan jajan
itu beliau brdoa di jajan itu, kemudian anak tersebut di dulang oleh beiau. Dalam
benak hati saya mengatakan, diatas kesibukannya beliau masih sempat2nya melayani
anak kecil,
betul2
lomo beliau itu.
Beliau:
kemudian memandang saya, ini juga sudah dapat bagian?
saya:
dereng
Beliau:
ya kalau begitu cah lanang ya permen wae
saya
melihat beliau pergi ke arah toples permen dan mengambilnya
namun
saya tunggu lama banget tidak di berikan kepadaku, dan beliau malah pergi.
‘tak
lama kemudian beliau datang lagi dan
membawa beberapa klapa muda, di sampingnya terlihat saikhina KH. Maimoen zubbair,
saya di panggil di suruh bantu memecahnya .
seusai
memecahnya, air kelapa itu di doai oleh K.H. Muharror ali, disaksikan K.H.
Maimoen Zubair
kemudian
saya di suruh meminum air klapa tersebut, nyiduk dewe.
tak
lama kemudian, datanglah seorang ulama yang juga sangat di segani semua
kalangan. Wajahnya bercahaya, yaitu K.H. Najih Maimun, putra K.H Maimun zubair,
itu bertepatan ketika saya meminum air
kelapa tersebut, dalam hati saya berdoa semoga apa yang menjadi hajat saya
dikabulkan Allah. lantaran minum air kelapa atas doa K.H. Muharror ali, dan di
saksikan 3 ulama yang hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar