Materialisasi Orang Barat Terhadap Mistis Pada Film Evil Dead
Makalah
Diajukan Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengantar
Oksidentalisme
Dosen Pengampu:
Najib Bukhari, Lc, M.Th.I
Oleh:
Khoirudin Azis
NIM:
2013.01.01.184
M. Ali Masyhur al-Hamid
NIM:
2013.01.01.218
PROGRAM STUDI
ILMU AL-QUR`AN DAN TAFSIR
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM (STAI) AL ANWAR
SARANG REMBANG
2015
Materialisasi Orang Barat Terhadap Mistis Pada Film Evil Dead
Oleh: Khoirudin Azis dan M. Ali Masyhur al-Hamid
I.
Pendahuluan
Film adalah sebuah karya media komunikasi bersifat audio visual. Dengan Film seseorang dapat menyampaikan pesan kepada
orang lain. Pesan yang disampaikan lewat film bisa berupa apa saja tergantung misi dari pembuat film tersebut baik berupa pesan
pendidikan, informasi, maupun gagasan. Sebagian
besar orang menganggap film dapat digunakan sebagai media yang ampuh sesuai
sasaran dalam menyampaikan suatu pesan, karena sifatnya audio
visual yaitu berupa gambar dan suara yang hidup. Dengan gambar dan suara yang
hidup film dapat menceritakan banyak hal dalam waktu yang singkat.
Film memiliki banyak jenis, salah satunya yaitu film horor.
Dengan di buatnya film horor seorang
sutradara dapat mengekspresikan pemikiranya mengenai hal-hal ghaib. Film jenis ini biasanya menceritakan tentang hal-hal mistis,
supranatural, berhubungan dengan kematian, atau hal-hal di luar nalar manusia
pada umumnya. Film jenis horor ini sengaja dibuat menyeramkan agar pentonton merasa tegang dan ketakutan. Sejak dahulu
hingga sekarang film jenis ini tidak habis-habisnya diburu penonton baik di bioskop, tayangan televisi, maupun online. Alasan dari penggemar film horor
berbagai macam, ada yang hanya sekedar ingin tahu cerita yang berkaitan tentang
syaitan atau hal-hal ghaib lainnya, ada juga yang sengaja untuk mengetes
tingkat keberanian mentalnya. Dari sejumlah penggemar film horor ada yang
memang meyakini keberadaan mistis, dan ada juga yang tidak meyakininya, yang
tidak meyakini hal-hal seperti ini biasanya orang-orang rasionalis. Mereka menganggap
itu hanyalah sekedar cerita fiksi belaka.
Oleh karena itu, di dalam makalah ini akan
berusaha mengkaji film horor Evil Dead. Film Evil Dead adalah
salah satu film horor yang berasal dari Barat, namun kajian yang dilakukan
terhadap film ini tidak mencakup semua pemikiran orang barat, hanya cenderung
pada hal mistisnya. Adapun tujuan kajian ini yaitu agar dapat mengetahui pemikiran
dan sejauh mana orang Barat memahami tentang mistis dalam film ini.
II. Sinopsis Film Evil Dead
Evil Dead
adalah film horor dari Amerika Serikat yang dirilis pada tanggal 5 April 2013.[1] Film
ini di sutradarai oleh Fede
Alvarez dan diproduseri oleh Bruce Campbell, Sam Raimi dan Robert
Tapert. Di dalamnya mengisahkan
tentang perjalanan sejumlah remaja yang
sedang berlibur di tengah hutan tinggal di sebuah bangunan rumah tua yang beberapa puluh tahun tidak dihuni dengan tujuan untuk menyembuhkan salah satu dari mereka dari ketergantungan
obat terlarang (narkoba). Perjalanan
mereka tidak berhasil seperti yang diharapkan,
tapi berakhir dengan teror mencekam penuh darah. Hal-hal aneh mulai bermunculan
dikarenakan salah satu dari mereka yang bernama Eric menemukan sebuah buku
kematian di dalam bangunan rumah tua tersebut yang merupakan kunci untuk
membuka kembali hantu/roh jahat yang bisa merasuki dan mengendalikan manusia.[2]
Pengendalian yang dilakukan oleh hantu/roh jahat terhadap manusia
sebernanya sebelumnya sudah pernah terjadi puluhan tahun yang lalu sebelum bangkit
kembali mengganggu dan mengendalikan Mia dan teman-temanya, dan roh jahat
tersebut juga pernah ditenangkan. Pada
suatu ketika ada seorang gadis yang dipengaruhi oleh roh jahat dan untuk
menenangkanya yaitu dengan cara dibakarnya jasad gadis yang di pengaruhi roh
jahat tersebut. Roh jahat
tersebut akan kembali apabila ada seseorang yang menemukan buku kematian dan
membaca semacam mantra yang terdapat pada buku itu.
III. Film Horor Evil Dead
A. Analisis
Tokoh Film
1. Jane Levy
Dalam film Evil Dead ini berperan sebagai Mia. Mia
adalah seorang gadis remaja cantik pecandu narkoba yang berupaya keras
berkeinginan untuk meninggalkan kebiasaan lamanya yaitu mengkonsumsi Narkoba. Mia
adalah adik David. Dalam film ini dia adalah satu-satunya diantara kelima
remaja yang berhasil menyelamatkan diri dari gangguan roh jahat dan berhasil
menenangkan roh jahat.
Dalam film ini ia berperan sebagai David yaitu kakak
Mia dan pacar Natalie. Dia adalah seseorang yang tidak mempercayai dengan
hal-hal tahayul. Hal itu terbukti ketika ia melihat adiknya (Mia) memakai
kalung yang berleontin suatu benda terbuat dari pohon buckthorn yang
dipercaya berfungsi dapat memperkuat tekad seseorang dalam menggapai apa yang ingin
dicapai agar berhasil. David juga merupakan remaja yang memiliki jiwa rela
berkorban, ia rela mengorbankan jiwa raganya demi kebaikan adiknya, meskipun
kematian akan melandanya.
Berperan sebagai Eric. Eric adalah seorang laki-laki
yang memiliki profesi sebagai guru di salah satu SMA. Dia adalah tipe seseorang
yang sabar, jenius, penasaran, dan penuh dengan ambisi. Dari rasa penasaran dan
ambisinya tersebut mengantarkan dia berhasil membuka kunci roh jahat berupa
buku.
Dalam film ini berperan sebagai Olivia. Olivia adalah
seseorang perawat yang membantu Mia dalam menyembuhkan kecenderunganya terhadap
narkoba yang sebelumnya di sangka oleh Natalie (pacar David) seorang dokter
pada saat pertama bertemu berkenalan. Olivia adalah seorang yang tidak gampang
percaya dengan mistis karena dia adalah seorang perawat lebih percaya dengan
akal sehatnya yang rasionalis.
5. Elizabeth
Blackmore
Berperan sebagai Natalie. Natalie adalah pacar David
bekerja di sebuah toko mobil.
6. Grandpa: Nama seekor anjing kesayangan Mia bahkan
dianggap sebagai sahabatnya.
B. Analisa Waktu
dan Tempat
Dalam film ini alur cerita dibuat seseram mungkin, oleh
sebab itu untuk menghasilkan aura yang lebih menyeramkan dan menakutkan, film
ini di buat di tengah hutan dan di dalam bangunan rumah tua yang telah lama
tidak dihuni. Jika dilihat sekilas rumah yang ditempati tersebut menunjukkan era
klasik/kuno, tapi kalau dilihat dari gaya pakaian yang di gunakan dalam film
ini dan media/alat yang digunakan menunjukkan zaman modern seperti adanya mesin
gergaji, lampu listrik, mobil, pisau listrik dan sebagainya.
C. Analisis
Film
Film Evil Dead
menggambarkan pemikiran Barat
bahwasannya fenomena hantu serta ritual pemanggilannya itu adalah sesuatu yang
bisa dimaterialkan. Dalam awal cerita film ini terdapat cuplikan ketika pertama
kali dilakukan proses pemanggilan hantu oleh Eric dengan membuka buku kuno yang
dibuat manusia pada zaman dahulu. Pada buku tersebut juga digambarkan cara atau
ritual pemanggilan hantu.[3]
Ritual tersebut berbeda dengan ritual yang sering digambarkan oleh orang Timur. Jika orang Timur melakukan ritual dengan ilmu
tertentu, maka pada ritual Barat ini pemanggilan hantu dapat dilakukan oleh
siapa saja asalkan mengikuti panduan dalam buku tersebut, bahkan ketika tidak
disengaja sekalipun.
Dalam film ini, hantu digambarkan sebagai virus yang dapat ditularkan
melalui kontak fisik. Terdapat cuplikan ketika Mia mulai dirasuki oleh hantu
dengan cara penularan virus berbentuk seperti kelabang berwarna hitam yang
keluar dari mulut si hantu dan memasuki tubuh Mia.[4]
Dalam cuplikan lain digambarkan proses penularan hantu dengan cara
memasukkan cairan ke mulut[5]
dan dengan gigitan[6].
Hal ini menunjukkan bahwa Barat memiliki
pemikiran tentang fenomena kerasukan yang diasumsikan sebagai sesuatu yang
dapat dijelaskan kronologinya secara realistis dan rasionalis.
Pada prolog film ini digambarkan peristiwa kerasukan hantu yang
terjadi beberapa masa sebelum terjadinya cerita utama. Kerasukan yang terjadi
pada seorang wanita pada prolog tersebut disembuhkan dengan cara dibakar. Lalu
pada buku kuno tersebut juga dijelaskan cara mengatasi kerasukan dengan tiga
cara, yaitu dengan dibakar, dimutilasi, dan dikubur hidup-hidup. Namun
penyembuhan yang dapat menyelamatkan jiwa orang yang dirasuki hanya dengan
penguburan hidup-hidup. Hal ini terbukti pada cuplikan ketika Mia mengalami
kerasukan kemudian David menguburnya. Setelah dikubur dan hantu yang digambarkan sebagai virus itu hilang, Mia disadarkan
kembali dengan disuntik kejut. Dalam hal ini terlihat Barat ingin menunjukkan
bahwa penyembuhan kerasukan bisa dilakukan dengan cara
ilmiah.
Dalam film ini pula digambarkan sosok iblis yang memiliki
karakteristik seperti manusia dan dapat dikontak secara fisik hanya saja ia
lebih kuat. Terdapat cuplikan pada klimaks film ini, dimana terjadi pertarungan
antara Mia dan Iblis. Terlihat iblis tersebut memecahkan kaca untuk menangkap
Mia.[7]
Dalam cuplikan berikutnya juga terlihat iblis tersebut menggulingkan mobil
dengan satu tangan.[8]
Selain itu terdapat pula cuplikan di mana Mia berusaha melawan
iblis tersebut dengan cara memotong kakinya dengan gergaji mesin.[9]
Hal ini menunjukkan bahwasannya iblis bisa dikalahkan seperti halnya
mengalahkan manusia, hanya saja ia lebih kuat dan tidak merasa sakit. Pada
cuplikan selanjutnya, barat juga ingin menunjukkan bahwa iblis bisa dimusnahkan
dengan cara yang logis dan masuk akal. Tergambar jelas dalam akhir film ini,
sang iblis bisa dikalahkan dengan cara dibelah dua oleh Mia dengan menggunakan mesin gergaji, dan pada
akhirnya iblis tersebut mati.[10]
IV. Kesimpulan
Hasil dari penelitian terhadap film horor Evil
Dead yang telah di uraikan di atas dapat disimpulkan bahwasanya di
tengah-tengah kehidupan yang serba modern dan tegnologi yang canggih ada orang
Barat yang percaya dengan adanya hantu atau iblis meskipun tidak semua. Dalam
menggambarkan hantu orang barat berbeda-beda, Ada yang menggambarkan hantu
sebagai makluk yang menyeramkan seperti di dalam film Evil Dead
tersebut, ada juga yang menggambarkan hantu sama sekali tidak terlihat
menyeramkan seperti vampir yang menggunakan jas, topi, hidup di gedung mewah
seperti yang terdapat pada film twilght dan lain sebagainya.
Dalam
film ini pembuat film menggambarkan bahwasanya hantu dapat merasuki dan
mengendalikan manusia tidak secara langsung merasukkan tubuhnya kedalam tubuh
manusia, tapi melalui sebuah benda seperti virus yang dapat menular, dan
setelah virus tersebut menular kepada orang lain, orang tersebut akan berubah menjadi
jahat yang dapat mengancam keselamatan yang lainya. Orang Barat dalam
menggambarkan hantu atau iblis dalam film
ini hantu atau iblis memiliki karakteristik seperti halnya manusia yaitu bisa
disentuh bahkan dapat di bunuh oleh manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar