air mata,
sayang
mengalir deras
bersama rintik hujan malam
menyisakan
sayatan luka
meninggalkan rindu sahdu
anganku mulai
pudar
harapan
kepadamu tak lagi bersamaku
cabikkan darimu
bagai badai kehancuran
memporak porandakan semua isi kalbu
kebahagiaan
yang ku nanti
hidup berarti
dengan sejuta senyumanmu
yang elok bagai
sejuta warna bunga setaman
namun, kini tertutup gelapnya malam
engkau yang
selalu ku nanti
Sarang, 30
Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar